Kesehatan Desa/ FKD
Desa Prigi 30 April 2014 18:41:13 WIB
DESA SIAGA / FKD (Forum Kesehatan Desa)
Tingginya angka kematian, terutama kematian ibu dan kematian bayi menunjukkan masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan. Demikian juga dengan tingginya angka kesakitan yang akhir-akhir ini ditandai dengan munculnya kembali berbagai penyakit lama seperti campak diphteri , dan tuberkulosis paru , merebaknya berbagai penyakit baru bersifat pandemik seperti HIV/AIDS, SAR dan flu burung : serta belum hilangnya penyakit-penyakit endemis sepertidiare dan demam berdarah. Keadaan ini diperparah dengan timbulnya berbagai kejadian bencana karena faktor alam seperti gunung meletus, gempa bumi, tsunami, dan angin puting beliung maupun bencana alam seperti banjir tanah longsor dan kecelakaan massal. Sementara itu, kesehatan sebagai hak asasi manusia ternyata belum menjadi milik setiap manusia Indonesia karena berbagai hal seperti kendala geografis, sosiologis, dan budaya. Kesehatan bagi sebagaian penduduk yang terbatas kemampuannya serta yang berpengetahuan dan berpendapatan rendah masih perlu diperjuangkan secara terus menerus dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan memberdayakan kemampuan mereka. Disamping itu, kesadaran masyarakat bahwa kesehatan merupakan investasi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia juga masih harus dipromosikan melalui sosialisasi dan advokasi para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingkan ( stakeholders ) di berbagai jenjang administrasi. Menyimak kenyataan tersebut, kiranya diperlukan upaya terobosan yang benar benar memiliki daya ungkit bagi meningkatnya derajat kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Sehubungan dengan itu, Depertemen Kesehatan menyadari bahwa pada akhirnya pencapaianVisi Indonesia Sehat akan sangat bertumpu pada pencapaian Desa Sehat sebagai basisnya.Dengan Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 telah ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2004– 2009. Pembangunan Sumber daya Kesehatan, yang merupakan bagian dari Pembangunan Kesehatan ( SDK), tercantum dalam Bab 28. Sasaran yang dicapai Pembangunan Kesehatan adalah :
- Meningkatnya umur harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun.
- Menurunnya angka kematian bayi 45 menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup.
- Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 307 menjadi 226 per 100.000 kelahiran hidup.
- Menurunnya prevalensi gizi kurang anak balita dari 25,8 % menjadi 20 %.
Dengan telah ditetapkannya sasaran tesebut, maka Depertemen Kesehatan segera merumuskanVisi Departemen Kesehatan dalam rangka mencapai Visi Indonesia Sehat, yang saat ini ditengarai dengan indikator-indikator sebagaimana tersebut diatas.
Adapun Visi Departemen Kesehatan adalah
”Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat”
dengan Misi
”Membuat Masyarakat Sehat ”
yang akan dicapai melalui strategi :
- Menggerakan dan membudayakan masyarakat hidup sehat
- Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
- Meningkatnya sistem surveilans, monitoring, dan informasi kesehatan
- Meningkatkan pembiayaan kesehatan
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA
NO : 141/27/2023
tentang
FORUM KESEHATANN DESA (FKD)
DESA PRIGI KECAMATAN SIGALUH KABUPATEN BANJARNEGARA
NO |
JABATAN |
NAMA |
ALAMAT |
1 |
KETUA I |
NIJO UNTORO |
PRIGI RT 01 RW 5 |
2 |
KETUA II |
KISLAM |
PRIGI RT 02 RW 4 |
3 |
SEKRETARIS I |
SUCI AMALIA WIDIYANTARI |
PRIGI RT 01 RW 2 |
4 |
SEKRETARIS II |
SEPTIYANINGSIH |
PRIGI RT 02 RW 3 |
5 |
BENDAHARA I |
ANA SUGIASTUTI |
PRIGI RT 03 RW 1 |
6 |
BENDAHARA II |
YENI HERIANI |
PRIGI RT 03 RW 1 |
7 |
SEKSI PELAYANAN |
WARTINAH |
PRIGI RT 02 RW 2 |
8 |
SEKSI PELAYANAN |
SITI NURJANAH |
PRIGI RT 04 RW 3 |
9 |
SEKSI GOTONG-ROYONG |
ENI WINANINGSIH |
PRIGI RT 04 RW 2 |
10 |
SEKSI GOTONG-ROYONG |
KUAT SUWARTI |
PRIGI RT 02 RW 5 |
11 |
SEKSI SURVEY |
SUNTIYAH |
PRIGI RT 03 RW 2 |
12 |
SEKSI SURVEY |
FIFIN HARYANTI |
PRIGI RT 02 RW 4 |
13 |
SEKSI PEMBIAYAAN |
RUDYARTINI |
PRIGI RT 03 RW 1 |
14 |
SEKSI PEMBIAYAAN |
NURSITI |
PRIGI RT 01 RW 2 |
Sarana kesehatan yang ada di desa Prigi unit PKD dengan tenaga kesehatan satu bidan desa. Sedangkan forum kesehatan desa yang sudah terbentuk sudah berjalan sejak tahun 2007.
Memperhatikan kepemilikan jamban sehat namun masih ada rumah yang belum memiliki jamban dan masih ada rumah yang tidak layak huni/kurang sehat dan untuk menunjang program Desa Siaga, Forum Kesehatan Desa POSYANDU LANSIA, maka perlu di upayakan program sebagai berikut:
- Pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- Bantuan pembangunan jamban keluarga atau MCK umum.
- Bantuan pemugaran rumah yang tidak layak huni/tidak sehat.
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
Salah satu penunjang kesehatan masyarakat yaitu STBM, yang terbentuk dari 5 Pilar
- Buang Air Besar pada jaban sehat
- Cuci tangan pakai sabun
- Pengolahan makanan/ minuman secara sehat
- Pengelolaan air limbah rumah tangga secara benar
- Pengelolaan sampah secara benar
Aparatur Desa
Layanan Mandiri
Silakan datang atau hubungi operator desa untuk mendapatkan kode PIN anda.